Bahagia di
atas penderitaan bumi
Kita tidak tahu menahu
tentang penderitaan bumi
Bahkan sebagian dari kita
tahu bahwa bumi sedang menderita
Tapi kita abaikan, demi
kepuasan kita untuk melakukan apapun di atas bumi
Kita tidak tahu bahwa bumi
sedang menangis , menjerit setiap mala
m,
setiap hari
Bahkan bumi menjerit minta
tolong
Tapi tidak ada yang
mendengarkan , bahkan kita abaikan
Entah kepada siapa bumi
minta tolong ? apakah kepada kita ? ataukah kepada tuhan ?
Kita tidak pernah
menolongnya , tapi kita sering memakainya bahkan menudainya sesuka kita
Entah salah siapa ?
Apakah kita ?
Ataukah bumi ?
Kita masih beruntung bumi
tidak bosan untuk menatap kita , menemani kita
Bahkan bumi mendo’akan kita,
entah alasan apa, bumi masih senang
melihat kita
Padahal kita tidak pernah
menolongnya
Apakah ada salah satu umat
yang masih menolongnya , sehingga bumi masih rela untuk menampung kita ?
Bumi menangis bukan karena
apa ?
Dia menangis karena manusia
bermacam-macam ma’siat yang di lakukannya
Mereka tidak sadar bahwa
bumi lagi menangis , menderita , menjerit karena perbuatan kita
Entah sampai kapan kita akan
sadar dengan itu ?
Apakah kita harus menunggu
bosannya bumi untuk melihat kita , menatap kita
Sehingga bumi menalan kita ? ataukah kita menambah penderitaan bumi
dengan berbuat ma’siat di mana-mana?
Sehingga bumi tidak
segan-segan untuk menelan kita ?
Ttd
sang musafir
0 Comments:
Post a Comment