Saturday 23 February 2013

PENGALAMANKU WAKTU PROSES MASUK KULIAH DI IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA SAMPAI OSCARNYA


PENGALAMANKU WAKTU PROSES MASUK  KULIAH DI IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA SAMPAI OSCARNYA


pada tahun 2010 aku masuk di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Akan tetapi, proses untuk masuk ke Institut Agama islam Nageri Sunan ampel Surabaya ini, aku butuh bantuan temanku yang telah mengajak aku masuk ke kampus ini. Dia namanya Amin yusuf, dia juga yang mangantar  aku untuk mengambil promulir dengan membayar uang pendaftaran di Bank BT
N terlebih dahulu. Setelah itu, dia mengajakku ke rektorat untuk memilih jurusan yang aku inginkan. Di rektorat ini aku di ketawain oleh pengurus yang melayani pendaftaran. Karena ketidak sesuaian namaku dengan jenis kelaminku, dia juga memanggilku mbak nurul setelah itu dia juga menyuruh aku memperliatkan KTPku akupun memperliatkan ke si pelayan ini.
Sedangkan pilihan pertamaku untuk kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya adalah jurusan MTK dan pilihan kedua jurusan pengembangan masyarakat islam(PMI). Dengan mengikuti tes, aku diterima di jurusan pengembanga masyarakat islam(PMI). Akupun bingung tentang jurusan ini, kerena ada yang menganggap jurusan ini adalah Palang Merah Indosia. Akan tetapi akupun tidak menghiraukannya. Karena aku lihat jurusan ini yang kurang peminatnya.
Setelah resmi diterima di IAIN sunan ampel Surabaya ini, aku di suruh mendaftar Oscar. Sedangkan untuk mendaftar Oscar ini, aku mencoba memberanikan diri untuk mendaftar sendiri. Bagi aku yang paling berkesan dalam proses pendaftaran Oscar ini, ketika aku bertanya tempat pendaftarannya karena ternyata orang yang aku tanya itu, juga tidak tahu tempatnya. Diapun juga mau mendaftar Oscar tetapi dia malu yang mau bertanya. Setelah itu, aku dengan dia mencari tempat pendaftarannya. Setelah berjalan bersama dia aku semakin berani bertanya, setiap ada orang di kampus dakwah aku tanyain dan akhirnya ada juga yang memberi tahu bahwa kalau mau mendaftar Oscar tempatnya ZEMA dan langsung sekalian minta antarkan.
Di ZEMA aku mendaftar sekaligus menulis persyaratan-persyatan Oscar. Ketika melihat persyaratan-persayaratannya aku dan teman baruku ini ketewa Karena kelihatannya lucu.  sekali. Setelah menulis aku menanyakan tentang warnanya yang merah dan panitia pun, karena fakultas dakwah adalah fakultas mareh. Sedangkan artinya berani, ungkapnya.
Ooscarpun telah tiba, yang satu hari sebelumnya di adakan tekhnikan metting. hari pertama Oscar, aku dihukum karena salah memakai dasi, seharusnya memakai dasi hitam sedangkan aku memakai dasi merah. Akibat kesalahanku ini, aku dihukum. Sedangkan hukuman yang  diberikan kepaku disuruh nyanyi, akupun bernyanyi yang berjudul “lupa-lupa ingat” yang telah di populerkan oleh Kuburan band. Hukumanpun berlalu. Anehnya lagi, ada panitia yang melihat kesalahan atas dasiku, diapun juga menghukumku diapun. Walaupun aku sudah bilang bahwa aku sudah dihukum atas ketidak sesuaian dasiku ini, masih saja dia ngotot untuk menghukumku. Akhirnya aku dihukum yang ke dua kalinya.  Sedangkan hukuman yang diberikan kepadaku, aku disruh lari mengelilingi peserta Oscar. Setelah selesai dihukum aku disuruh kebarisan kelompokku dan langsung berjalan menuju lapangan bola untuk melakukan pembukaan oscar. Pembukaan oscarpun berlalu dan peserta Oscar menuju ke aula fakultas dakwah untuk di beri materi. Ketika samapai di aula kami peserta Oscar hanya diajari bernyanyi oleh oleh panitia. Setelah itu, penitia memberi kesempatan kepada kami untuk makan siang.  setelah makan siang diajarin bernyanyi lagi. Karena lagu ini, lagu wajib untuk mahasiswa, ungkapnya. Sedangkan lagu yang diberikan adalah buruh tani, totalitas dan revolusi.

Pada hari ke dua Oscar, aku dimarahin oleh panitia karena terlambat. lalu ditanya tentang keterlambatanku. Sedangkan Jawabanku singkat aja karena aku kesiangan. Diapun memaklumi atas keterlambatanku dan  menyuruku bergabung ke kelompokku. Seperti biasa, setelah berbaris panitia langsung menyuru berjalan menuju aula untuk di kasi materi Oscar. Hari ke dua Oscarpun berlalu. Maka sampailah pada hari ketiga Oscar, sedangkan pada hari ketika ini, kami disuruh untuk meminta tanda tangan kepada ketua ZEMA dan pada penitia-panitia yang ada.  Akupun melaksanakannya. Sedangkan yang terpenting dalam hal ini, harus mendapatkan tanda tangan ketua ZEMA sedangkan ketuanya tidak mau untuk memberi tanda tangannya kepada kami. Waktu itu, ktuanya adalah Salamullah. Setelah waktu yang telah di tentukan oleh panitia habis, hasil tanda tanga yang di peroleh ini di mintanya. Kareana tanda tangan ketua ZEMA belum ada kamipun dipaksa untuk memintanya kamipun meminta dan akhirnya tidak dapat juga. Walaupun tanda tangan ketua tidak dapat panitia menyuruh mengumpulkannya. Setelah itu, panitia menyuruh langsung ke aula. Sampai di aula, kamipun berbaris seperti biasa dan panitia mengumumkan hasil peserta yang mendapat tanda tangan panitia yang paling banyak. Setelah itu, panitia menyuruh kami melingkar untuk untuk penutupan.
Sedangkan dalam penutupan ini, ada peserta cewek yang di suruh maju ke tengah lingkaran  karena telah melakukan kesalahan. Si peserta cewekpun menurutinya. Di tengah lingkaran si cewek ini di marahin oleh panitia sampai dia menangis. Ternyata akhirnya pada hari ketiga ini bertepatan dengan ulang tahun si cewek yang di marahin tadi.
Penutupanpun di mulai dengan adegan-adegan yang aneh oleh panitia. Yaitu adegan yang banyak menghancurkan kursi. Kamipun tegang melihatnya. setelah itu cak dipo.dan memberi saran-saran dengan suara lentang. Sampai akhirnya, beliau menyuruh melakukan perlawanan terhadap panitia. Dengan melepas atribut Oscar yang melekat di badan kami.

0 Comments:

Post a Comment