

ARTI DARI MANAJEMEN
Mananajemen itu mengandung arti proses kegiatan . proses tersebutdimulaidari perencanaan(planning),pengorganisasian(organizing),
pelaksanaan(actuating), dan pengawasan(controling) dengan menggunakan swumber
daya manusia dan sumber lainnya. Seluruh proses tersebut ditujukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan Atau sdederhananya.
Dalam kehidupan sehari-hari
manusia selalu mengadakan bermacam-macam aktifitas fisik maupun psikis untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya secara maksimal. Salah satu aktifitas
itu ditujukan sebagai sebuah proses untuk menyelesaikan tugas yang diakhiri
dengan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh manusia. Proses itulah yang dalam
kehidupan kita sebut bekerja.
Dimasa sekarang ini, manusia
selalu saling membutuhkan satu sama lain agar tujuan dalam hidup dapat lebih
mudah tercapai. Dari rasa saling membutuhkan ini muncul keinginan untuk bekerja
sama dalam satu hal ataupun lainnya. Dari kerja sama ini kemudian muncul
keinginan untuk dapat mengatur, merencanakan, dan mengevaluasi tujuan kerja
sama yang semula diharapkan. Organisasi memulai fungsi pertama yaitu
perencanaan dalam mencapai tujuan.
Kemudian dilaksanakan melalui
berbagai upaya seperti berbagai tugas menempatkan petugas yang tepat. Temuan
dalam pengawasan merupakan umpan balik yang sangat berguna untuk memperbaiki
perencanaan tahapan berikutnya Inilah, kesinambungan sustainable dan
perencanaannya disebut rulling plan. Terdapat berbagai macam pendapat
mengenai fungsi-fungsi manajemen, tetapi yang akan dibahas dalam hal ini adalah
musholla At-taqwa yang ada di gang II desa wonocolo surabaya.
2. Oprasionalisasi management
Mosholla At-Taqwa yang
ada di gang II desa wonocolo Surabaya sebagai objek kajian observasi kami yang
sengaja diangkat sebagai tema sentral dalam obeservasi ini.
Mosholla At-Taqwa merupakan sarana ibadah bagi umat islam dimana di
dalamnya terdapat pengurus yang terdiri dari ketua, bendahara, seketaris dan
ada juga yang disebut sebagai ta’mir. Dan juga di mosholla at-taqwa ini ada TPQ
dan yang mengajar ta’mir yang ada di dalamnya dan yang mangajar ini
berubah-ubah tergantung yang mempunyai waktu untuk mengajar.
Dengan demikian, untuk mengatur dan mengarahkan elemen-elemen yang
ada di beritahukan secara langsung. Sedangkan di mosholla ini ada beberapa
kegiatan rutin. Di anataranya tibaan, hataman al-qur’an dan mendidik anak-anak
usia dini. Tibaan ini selalu di laksanakan pada malam minggu.
Lankah pertama yang menjadi
kemajuan mushalla attaqwa adalah merupakan suatu sarana untuk memajukan
masyarakat disana, dan menanamkan pembelajaran agama, yang didalamnya terdapa
gambaran moralitas anak dan masyarakat,
3.
Hasil
observasi
Seiring dengan perkembangan pendidikan agama, bahwa pendidkan
adalah basis pengetahuan yang sangat penting salah satunya ketika melihat pada
pendidikan agama di mosholla at-taqwa yang berada di gang II desa wonocolo Surabaya.
Pendidikan yang ada di sana antara lain adalah TK, TPQ yang jaga
menampung anak-anak usia dini, pendidikan seperti itu merupakan refleksi
anak-anak masa diri untuk bisa lebih mengaktualisasikan dirinya dengan pendidikan
yang selalu menuntut untuk zaman yang akan datang.
Berkenaan dengan hal ini salah satu pendidikan yang ada dimushallah
ini adalah yang di perioritaskan pembeljaran
agama, karena program program yang laksanakan di mushalla tersebut hanya
tentang keagamaan. Agar anak didik yang di ajar dapat memper dalam
keagamaannya. Dalam pembelajaran agama tersebut banyak hal yang di ajarkan,
antara lain: belajar mengaji, pembelajaran hukum hukum fikih, sejarah pedaban
islam,
Belajar alqur’an sangat di terapkan oleh ustad disini, karena
belajar mengaji sangat penting untuk anak didiknya. Tujuan penerapan penerapan
tersebut, harapannya untuk memper dalam anak didiknya agar dapat membaca
alqur”an dengan baik. Kareana kalau mengharapkan disekolah-sekolah pormal tidak
menjamin untuk anak bisa mengaji dengan baik. Apalagi sekarang banyak kurang
berminat untuk tahu membaca alqur’an, jadi di mushallah at-taqwa ini mengadakan
program TPQ, untuk menghindari anak yang tidak bisa mengaji alqur’an.
Untuk pembelajaran hukum fikih juga diterapkan kepada anak didiknya,
Agar anak didik disana lebih mengetahui hukum-hukum islam, misalanya: halal,
haram, shalat fardhu, rukun rukun shalat, dan syarat-ayarat shalat. Disana di
perakatekan kepada siswanya bagaimana cara melakukan hal yang benar.
Peradaban islam dijadikan rutinan pada hari minggu, seperti tiba’an
atau shalawat kepada nabi muhamamad SAW. Yang di selingi dengan pengajiaan
sejarah islam, pembelajaran ini sangat penting untuk mengenal historis islam,
dalam sejarah banyak yang perlu di kenalkan kepada anak dini, karena dalam
pelajaran sejarah ini meliputi tentang etika manusia.
Adanya program seperti yang diatas semua dapat member motivasi
kepada anak anak dikawasan mushalla tersebut, dan anak anak disana sangat ber
semangat untuk belajar, karena menurut mereaka ilmu agama sangat penting bagi
mereka dan mereka menganggap pembelajaran seperti itu semua dapat member
perubahan pada dirinya,
Program yang ada di mushalla Attaqwa terdapat peranan masyarakat
disana, masyarakat sangat mendukung
dengan adanya program seperti itu. Dan masyarakat meberi fasilitas terhadap
ustad atau ustadeh agar mengajarnya lebih semangat. Social masyarakat disna
sangat erat dengan pengajar, jadi kalau ada sesuatu yang kurang dalam mushalla
maka guru yang menemapti di mushalla tersebut member tahukannya.
Kontribusi masyarakat sangat penting untuk memajukan mushalla
attaqwa. Karena mushalla tersebut adala merupakn sarana ibadah masyarakat
disana dan bukan hanya untuk ibadah shalat lima waktu saja, juga menjadi tempat
bagaimana masyarakat tersebut membuat
suatu acara, dalam merayakat hari bulanan dan hari tahuna.
Tujuanannya agar masyarakat dikawasan mushalla sosialnya lebih dekat.
Acara bulanan merupakan program masyarka sendiri, yang didalamnya terdapat
pengajian dan khatmal Qur’an yang dibaca oleh masyarakat sendiri, dengan
pembacaan tadarrus bersama atau ber gantian membacanya hingga al-Qur’an
tersebut hatam. Dan terdapat hidangan untuk orang yang mengaji yang diberi
langsung oleh orang sekitar sana.
4. Kesimpulan
Dari deskripsi
di atas, penulis akan mengklasifikiasikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Manegemen merupakan pengelolaan usaha, keoengurusan dan ketatalaksanaan
terhadap sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran yang di inginkan,
proses kegiatan . proses tersebut dimulai dari
perencanaan(planning),pengorganisasian(organizing), pelaksanaan(actuating), dan
pengawasan(controling) dengan menggunakan swumber daya manusia dan sumber
lainnya. Seluruh proses tersebut ditujukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan Atau sdederhananya.
2. Mushallla At-Taqwa yang ada di Gang II Wonocolo Surabaya sebagai media atau
sarana pengajian masyarakat dan sebagai tempat ibadah dalam keseharian. Selain
itu hjuga mushalla di fungsikan oleh masyarakrt sebagai wadah menimba ilmu bagi
anak-anak di sekitarnya seperti di jaikan tempat TPQ, TPA, Dan pengajian rutin
(hataman, tibaan) di setiap akhir pekan atau satu kali dalam seminggu. Dan
bisanya juga di lakukan dalam satu bulan sekali.
3. Mushlla At-Taqwa sebagai tempat musyawarah masyarakt sekitanya, musyawarah
tersebut guna untuk melestarikan keutuhan mushalla.
4.
Mushalla
sebagai tempat Pengajian dan pendidkan yang prioritaskan dalam basis agama
islam
0 Comments:
Post a Comment